Objek Wisata Patirtan Kamulyan

Administrator 16 Agustus 2016 11:23:15 WIB

          Objek wisata Patirtan Kamulyan adalah sebuah sumber mata air. Tempat ini secara administratif terletak di Dusun Bangeran, kelurahan Sabdodadi, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Propinsi DIY. Tempat ini berada di sudut utara Dusun Bangeran. Daerah ini bisa di akses melalui Jalan Parangtritis Km 10 atau melalui arah Tembi. Daerah ini cukup jauh dari jalan utama, berjarak sekitar 2 km.

            Daya tarik dari objek wisata ini adalah sejarahnya. Sebenarnya, tidak diketahui bagaimana sendang ini diketemukan. Menurut Samijan Partosiswoyo (78) komplek sendang Patirtan Kamulyan telah diurus oleh kakek dan neneknya sejak dulu. Mbah Samijan adalah juru kunci, sekaligus pemilik pekarangan kompleks sendang Patirtan Kamulyan. Menurut beliau, sendang ini pernah digunakan Gusti Ayu Brawijaya, yang merupakan istri dari Prabu Brawijaya). Konon, Gusti Ayu Brawijaya kala itu terkena penyakit yang tak kunjung sembuh meskipun telah dibawa ke berbagai tabib. Pada suatu waktu, Gusti Ayu Brawijaya bermimpi bahwa ia harus mandi pada sebuah mata air yang munculnya di sisi barat dan timur sungai sekaligus. Akhirnya, ia bersama pengawal abdi nya (Kyai Lodarasari dan Nyai Lodarasari) pergi mencari sumber mata air tersebut. Sampailah mereka pada sumber mata air di Bangeran ini. Setelah sembuh dari penyakitnya, Gusti Ayu Brawijaya kembali ke Majapahit. Apa yang dilakukan Gusti Ayu Brawijaya akhirnya diteruskan oleh Panembahan Senopati hingga Sultan Hamengkubuwono I.

            Asal-usul nama daerah Bangeran juga berasal dari sejarah sumber mata air Patirtan Kamulyan. Kala itu, banyak prajurit Mataram yang terluka ketika melawan prajurit Mangir. Luka-luka dan infeksi yang dialami para prajurit ini ternyata menimbulkan aroma banger atau bangir (dalam bahasa indonesia adalah bau amis). Namun setelah mereka mandi di sendang ini, penyakit mereka sembuh dan bau bangir sudah arang-arang (dalam bahasa indonesia adalah jarang) tercium lagi. Oleh karena itu muncullah istilah banger arang (jarang bau amis) yang lama kelamaan menjadi nama Dusun Bangeran. Istilah Patirtan Kamulyan sendiri muncul karena khasiat dan keunikan yang dimiliki oleh sendang ini. Konon sendang ini dianggap dapat memberikan kemuliaan, kesembuhan atau keberhasilan di bidang lain.

            Sumber mata air Patirtan Kamulyan terdiri dari 2 sumber. Pada sisi utara disebut sebagai Sendang Lanang. Sendang Lanang mempunyai luas 2,5m x 4m. Pada sisi selatan disebut sebagai sendang Wadon. Sendang Wadon memiliki luas 2m x 4m. Masing-masing kedalaman sendang adalah 1m. Pemisahan ini juga berlaku apabila pengunjung ingin mandi maka akan ditempatkan pada masing-masing sendang. Selain itu, ada juga Sumur Kawak pada bagian utara yang agak terpisah dan dilindungi oleh beton dengan diameter 70cm. Kedalaman Sumur Kawak kira-kira 3m. Sendang Patirtan Kamulyan telah melewati tahap renovasi hingga menjadi seperti sekarang.

              Untuk sekarang, kunjungan ke Patirtan Kamulyan masih tidak dipungut biaya dan pengunjung disediakan akses untuk mandi dan ibadah. Selain itu, sendang Patirtan Kamulyan telah banyak diliput oleh berbagai media karena keunikannya. Sendang ini dapat dijadikan potensi dan daya tarik Dusun Bangeran itu sendiri. Pengembangan kompleks sendang juga terus dilakukan melalui bantuan dari warga, pemerintah Dusun dan Desa, bahkan bantuan dari Keraton Ngayogyakarta.Untuk sekarang, kunjungan ke Patirtan Kamulyan masih tidak dipungut biaya dan pengunjung disediakan akses untuk mandi dan ibadah. Selain itu, sendang Patirtan Kamulyan telah banyak diliput oleh berbagai media karena keunikannya. Sendang ini dapat dijadikan potensi dan daya tarik Dusun Bangeran itu sendiri. Pengembangan kompleks sendang juga terus dilakukan melalui bantuan dari warga, pemerintah Dusun dan Desa, bahkan bantuan dari Keraton Ngayogyakarta.

Redaksi: KKN 023 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2016

Komentar atas Objek Wisata Patirtan Kamulyan

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License