Kalurahan SABDODADI

UPT Puskesmas Bantul II, pada Jumat  25 Maret 2022 dengan pemateri  Toenik Andryjani, Amd.Kes dan Ratna Azkia Rahmandari, S.Psi, M.Psi melakukan sosialisasi kepada pemuda karang taruna Kalurahan Sabdodadi terkait kekerasan seksual dan gerakan anti Tuberkulosis  (TB). Seperti halnya beberapa waktu lalu banyak sekali bermunculan kasus kekerasan yang menimpa kalangan anak-anak dan remaja, beberapa dari kasus kekerasan seksual tersebut bahkan memakan korban jiwa. Sosialisasi kekerasan seksual ini bertujuan agar pemuda memahami bagaimana bentuk kekerasan seksual serta mengetahui cara untuk mengantisipasi kekerasan seksual tersebut.

Saat ini, tidak hanya kasus kekerasan seksual yang menimpa kalangan anak-anak dan remaja . UPT Puskesmas Bantul II menemukan beberapa anak yang sedang menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bantul menderita penyakit Tuberkulosis (TB) bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri umumya penyakit ini menyerang paru-paru, selain itu juga dapat menyerang organ tubuh lain seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.

“Sosialisasi ini disampaikan kepada remaja agar dari muda sampai tua akan mengingat akan bahayanya penyakit Tuberkulosis  (TB), besar harapan saya agar anak muda yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini untuk dapat menyampaikan kepada teman-teman yang lain terkait bahaya penyakit Tuberkulosis  (TB) hal ini dilakukan dalam rangka mendongkrak angka penemuan penderita Tuberkulosis (TB) sehingga dapat meminimalisir penularan penyakit tersebut,”  Kata Toenik Andryjani, Amd.Kes saat menjawab pertanyaan pemuda karang taruna Kalurahan Sabdodadi.