CORONA MERAJALELA, PEMERINTAH DESA SABDODADI GENCARKAN GERAKAN CUCI TANGAN CEGAH PENYEBARANYA

27 Maret 2020 10:05:08 WIB

Merebaknya virus Covid-19 yang merupakan genus virus baru yang bermula ditemukan di Wuhan Republik Tiongkok, jenis virus baru yang mengganggu sistem pernafasan ini cukup berbahaya karena vaksinya yang juga belum ditemukan. Virus yang saat ini mulai menjangkiti 176 negara di dunia termasuk salah satunya Indonesia, yang berawal dua orang positif yang terjangkit corona namun kini semakin meluas perkembanganya, hampir sekitar 468 jiwa terjangkit oleh virus corona tersebut virus ini pun kini telah menggerogoti tenaga medis yang melakukan perawatan terhadap pasien yang terinfeksi virus corona tersebut.

 

Maka hal ini harus menjadi perhatian dan sinergisitas seluruh instansi terkait, mengingat hal ini merupakan yang sangat berbahaya jika tidak mendapat pencegahan yang sangat serius, maka dalam hal ini pemerintah Kabupaten Bantul juga memberikan berbagai instruksi terkait untuk mencegah penuluran virus ini merebak kepada masyarakat sekitar. Instruksi yang disampaikan hingga kelurahan juga mendapat tindak lanjut yang sigap oleh pemerintah Desa Sabdodadi.

 

Dalam pertemuan sebelumnya dengan Camat Kecamatan Bantul untuk berkordinasi mengenai langkah preventif seluruh perangkat desa untuk bertanggung kepada masyarakat agar turut berperan dalam memutus penularan virus ini. Maka dalam hal ini pemerintah desa Sabdodadi bekerjasama dengan babinkabtibmas dan babinsa secara kompak serempak memberikan masyarakat edukasi secara keliling bersama para dukuh di wilayah Sabdodadi.

 

Hal ini merupakan langkah konkrit agar Sabdodadi terhindar dari wabah ini, pemerintah desa memberikan pendidikan secara langsung kepada masyarakat untuk tanggap dan giat.

Komentar atas CORONA MERAJALELA, PEMERINTAH DESA SABDODADI GENCARKAN GERAKAN CUCI TANGAN CEGAH PENYEBARANYA

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License