SOSIALISASI SLRT DAN PEMBINAAN KPM PKH SABDODADI

19 November 2019 10:11:50 WIB

Sabdodadi (13/11) -- Bapak Triyono selaku Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan dalam acara Sosialisasi Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pembinaan KPM PKH, menyampaikan bahwa penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu fokus pembahasan dari pemerintah kabupaten hingga pemerintah desa. Dari kurang lebih 7000 jiwa penduduk Desa Sabdodadi, 3350 diantaranya masuk dalam data kemiskinan. Jika di prosentasekan ada 44%. Pemerintah Desa Sabdodadi berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan dengan membenahi data. Diperlukan kesadaran dari KPM yang sudah mampu namun masih menerima bantuan untuk dialihkan pada warga yang benar-benar membutuhkan namun masih dalam waiting list.

Sambutan Dra. Lestari Hardyaningsih, MM

Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) akan mempermudah keluhan warga yang kurang mampu untuk menjangkau bantuan dari pemerintah dengan bantuan fasilitator dan operator yang memegang data kemiskinan. Dengan pelayanan satu pintu, adanya SLRT di Puskesos, warga tidak perlu di bingungkan dengan birokrasi bantuan yang ada. Warga cukup datang pengaduan ke Puskesos SLRT Desa, Back Office yang akan memberikan rujukan ke Sekretariat SLRT Kabupaten. Puskesos SLRT telah bekerjasama dengan Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan OPD terkait lainnya.

Materi disampaikan oleh Ketua TKPK Kabupaten Bantul

SLRT Kabupaten Bantul telah berjalan 1 tahun dengan struktur lembaga paling atas adalah Bupati dan Wakil Bupati Bantul sebagai Pengarah hingga struktur Puskesos tingkat Desa yang terdiri dari Koordinator, Front Office dan Back Office dibantu oleh Fasilitator.

Kabupaten Bantul memiliki 75 Fasilitator setiap desa masing masing 1 orang dan 2 puskesos pilot project. Puskesos tingkat desa melayani informasi data dan layanan penanganan keluhan warga. Di tingkat kecamatan terdapat supervisor (TKPK dan TKSK)  yang bertugas supervise data dan supervise layanan. Di tingkat Kabupaten terdapat manager yaitu kabid banjamsos Dinas Sosial P3A Kab. Bantul yang bertugas analisis data dan layanan penanganan keluhan tingkat lanjut.

Dengan adanya pertumbuhan SLRT di Kabupaten Bantul dapat menurunkan BDT ART sejumlah 8496 jiwa.

Layanan SLRT Kabupaten Bantul mencakup Kesehatan (KIS APBN, KIS APBD, Rekomendasi Jamkesos, Rekomendasi Jampersal); Pendidikan (Rekomendasi Beasiswa Cerdas, Rekomendasi KIP, Rekomendai Bidik Misi); Sosial Ekonomi (Aduan BPNT, PKH dan RTLH).

Sesi Tanya Jawab berlangsung dengan inti pengusulan dan penghapusan data KPM dapat dilaksanakan dengan cara menambah grade pada SIKS NG.

Labelisasi KPM PKH akan dilakukan sebagai efek jera bagi warga mampu yang masih menerima bantuan dengan catatan kata “Keluarga Miskin” diganti dengan “Keluarga Pra Sejahtera”.

Komentar atas SOSIALISASI SLRT DAN PEMBINAAN KPM PKH SABDODADI

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License