KELAPA GADING DITANAM SEBAGAI PENGHORMATAN LELUHUR MANDING

16 Oktober 2019 09:59:40 WIB

Kelapa gading adalah salah satu simbol dari nama “Manding Gading”, untuk memperingati hal tersebut, pada acara Merti Dusun Manding pada 14/10/2019 diadakan penanaman bibit pohon kelapa gading di dekat makam leluhur Manding sebanyak tiga buah pohon sebagai tanda penghormatan. Ketiga bibit itu masing-masing ditanam oleh Ir. Atmaji, Lurah Desa dan tokoh tetua Manding.

Penanaman bibit pohon kelapa gading dilakukan setelah doa bersama yang dipimpin oleh kaum rois. Doa dan sedekah merupakan wujud syukur dari warga Manding karena telah diberikan kesejahteraan oleh Allah SWT. Kelapa gading memiliki nama latin Cocos nucifera varietas Eburnea termasuk jenis kelapa pohon pendek. Tingginya hanya 4-6 meter saja. Meskipun begitu, kelapa ini termasuk ke dalam jenis kelapa genjah. Artinya kelapa ini memiliki memiliki tingkat produktifitas yang tinggi. Sesuai dengan namanya, kelapa gading ini memiliki buah dan batang daun berwarna kuning gading. Keistimweaan dari warnanya inilah yang menyebabkanya kelapa gading juga ditanam sebagai tanaman hias. Daging buah kelapa gading tebal dan lebih lembut daripada kelapa umumnya. Air kelapa gading banyak digunakan sebagai obat. Selain itu, buah kelapa gading ini masih sering digunakan sebagai salah satu syarat pada beberapa acara adat jawa.

Komentar atas KELAPA GADING DITANAM SEBAGAI PENGHORMATAN LELUHUR MANDING

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License