Kalurahan SABDODADI

Pencanangan rumah-rumah adat nusantara yang kiat menampakkan hasil akan jerih payah warga Manding dalam meningkatkan potensi masyarakat yang dimiliki, semangat gotong royong warga dalam memajukan desa menjadi spirit utama yang menjadi prinsip masyarakat, uang dan upah tidak menjadi suatu hal diharapkan masyarakat namun jerih payah kebersamaan ini yang akan selalu dikenang, tutur kepala Dukuh Manding  Bapak Eko.

            Masyarakat tidak menargetkan bahwa ini akan menjadi desa wisata, hal ini merupakan suatu hal yang cukup menarik karena ini berbeda dengan lain-lainya yang menargetkan untuk dijadikan desa wisata, namun Manding ini memiliki landasan yang berbeda yakni bahwa pembangunan ini murni dari masyarakat dalam semangat gotong royong dengan potensi yang ada.

Komitmen ini dibuktikan dengan semangat nglemburnya masyarakat hingga larut malam tak menghalangi untuk terus berkarya, bahkan untuk mendapatkan bambunya pun  ini masyarakat kompak impor dari Magelang untuk mendapat bambu yang berkualitas tinggi. Masyarakat menargetkan ada beberapa rumah adat nusantara ini terpampang di Manding ini, mereka berpendapat biasanya rumah adat nusantara hanya ada di TMII namun kali ini di Taman Manding Indah Indonesia pun akan menyajikan rumah adat nusantara di sepanjang sungainya.