Kalurahan SABDODADI

Berlokasi di Monumen Serangan Umum 1 Maret dan disaksikan oleh banyak wisatawan dalam maupun luar negeri, kelompok kesenian Thek Thek Desa Sabdodadi menampilkan cerita Andhe Andhe Lumut dalam acara Pentas Budaya Selasa Wage. Seperti yang diketahui, setiap Selasa Wage kawasan Malioboro deibebaskan dari PKL dan kendaraan bermotor, sepanjang kawasan tersebut hinggal titik 0 km diadakan beberapa pentas budaya dan kesenian. Salah satunya berada di Monumen Serangan Umum 1 Maret pentas budaya selasa wage menampilkan potensi budaya seperti kesenian, pameran UKM dan kuliner khas dari Desa Budaya.

Desa Budaya Sabdodadi menjadi salah satu peserta pada Selasa petang, 18 Juni 2019. Didukung oleh Pamong Desa dan warga Sabdodadi, para pemain bersiap di Kantor Lurah Desa dan berangkat bersama warga lainnya menggunakan angkutan bus yang sudah disediakan.

Andhe-andhe Lumut menceritakan tentang Raden Inu Kertapati yang merasa sedih ditinggal pergi istri tercinta Dyah Ayu Galuh Candrakirana. Raden Inu Kertapati bertekad untuk mencari istri tercinta yang pergi tanpa pamit.

Dalam pencarian, Raden Inu Kertapati ganti nama Andhe-Andhe Lumut dan diambil anak oleh Mbok Randha Dhadhapan. Pada waktu itu tersiar kabar bahwa Andhe-Andhe Lumut mencari seorang putri untuk dijadikan istri. Banyak putri yang ikut melamar untuk menjadi istri Andhe-Andhe Lumut dan tidak ketinggalan juga para kleting-kleting anak Mbok Randha dari Desa Cangkring.