Kalurahan SABDODADI

Desa Sabdodadi telah membentuk Jaringan Pengelola Sampah  Mandiri (JPSM) di lima pedukuhan yang diharapkan dapat mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Dalam sosialisasi pengelolaan sampah oleh Ibu Maulina Wahyu di Balai Desa Sabdodadi, Rabu (12/12) menyampaikan beberapa materi berupa jenis sampah yang dapat diolah.

Sampah dibagi menjadi tiga jenis;

1. Sampah Organik : limbah rumah tangga, pertanian, pabrik, restoran, RS, dll
2. Sampah Non Organik : Plastik, kaleng, kertas, botol/gelas, Styrofoam/gabus, karet, dll
3. Ampah B3 (bahan beracun berbahaya) : limbah radioaktif, baterai, aki, cairan pembersih, alat suntik, jarum infuse, dll

Sampah-sampah terebut dapat menyebabkan permasalahan lingkungan, kesehatan dan ekonomi. Dengan menerapkan solusi Reduce, Reuse, Recycle akan mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Lebih dari 50% sampah non-organik dapat dikreasikan menjadi bermacam-macam kerajinan perca. Sampah organic dapat diubah menjadi kompos untuk pupuk sehingga laku dijual kembali.

Bank sampah adalah kegiatan menabung sampah sebagai sumber penghasilan. Dalam bank sampah memiliki tiga komponen;

1. Penabung/ Nasabah. Adalah semua warga masyarakat yang menghasilkan sampah baik perseorangan maupun kelompok yang memiliki keadaran memilih dan memilah sampah
2. Pengelola, adalah petugas yang mengadministrasi tabungan sampah (direktur, wakil direktur, teller)
3. Pengepul/ Pembeli, adalah mitra bank sampah di desa

Jaringan Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) yang sudah remi dengan SK yang berlaku, dapat megajukan proposal kepada Dnas Lingkungan Hidup untuk pendampingan maupun pegajuan fasilitasi pengelolaan sampah. Desa sabdodadi selain membentuk JPSM tingkat pedukuhan dan desa, juga telah menganggarkan untuk pembangunan rumah pilah sebagai sarana pendukung program Bantul bebas sampah.